Jumat, Maret 14, 2008

Menjilat Ludah Sendiri (1)

Sikap yang paling aku takutkan selain Syirik pada Alloh SWT adalah membenci orang tanpa sebab walaupun kita tidak mengenal orang tersebut. Menurutku sifat membenci orang tanpa sebab merupakan sifat yang buruk dan sering mengakibatkan kita mengalami nasib sebaliknya. Sifat dan perbuatan ini sangat jelek dan tidak baik terutama untuk kaum wanita, tapi kaum wanita paling banyak melakukannya dengan mencap dirinya sebagai si paling baik.

Ketika sedang bersama orang lain dalam suatu bis saya menyapa wanita cantik yang juga biasa bertegur sapa saat menunggu bis, tiba-tiba seorang ibu seumuran saya menyenggol lengan saya dan berkata buat apa saya menyapa wanit a itu karena wanita itu sudah diketahui oleh temannya pernah berduaan dengan suami orang yang juga tetangga di perumahannya. Saya gerah saat itu karena saya sendiri merasa itu bukan urusan saya, lalu saya hanya diam dan mendengarkan bagaimana wanita disebelah saya ini bercerita begitu tidak sukanya ia pada wanita itu.
Seperti dugaan saya bahwa pada akhirnya saya akan tahu cerita yang sebenarnya dengan diamnya saya, suatu pagi saya akhirnya duduk bersebelahan dengan wanita cantik itu setelah asyik ngobrol soal anak dan kerjaan ia cerita bahwa ia kecewa dengan ibu yang duduk disebelah saya waktu itu karena ibu itu sudah banyak menyebar segala keburukannya tentang wanita cantik itu.
Ternyata waktu itu ia sedang makan siang bersama dengan seorang pria yang juga tetangganya dan sudah beristri, ia mengenal baik istrinya. Mereka terpaksa makan siang bersama karena pria itu menolongnya mencarikan peralatan komputer di sekitar kantor pria itu, peralatan yang tidak ia ketahui. Tapi orang yang melihat mereka berdua tidak menyapa malah menatap dengan sinis padahal sebenarnya mereka bertiga wanita cantik, pria dan orang yang melihat mereka ternyata saling kenal....setelah itu wanita cantik dan pria itu tidak pernah pergi berdua karena merasa tidak ada urusan lagi....
Seperti biasa setelah mendengar cerita yang sebenarnya saya selalu berkata dalam hati dan bersyukur karena saya tidak mudah terhasut oleh omongan orang lain. Supaya tidak meyakiti perasaan wanita cantik itu, saya mengalihkan pembicaraan. Kemudian saya jadi sering mendengar dari orang – orang yang berlainan bahwa ibu-ibu itu sering bermasalah dengan orang lain ....

Tidak ada komentar: