Rabu, Februari 27, 2008

Jangan Marah Pada Wanita Lain Suami (3)

Tidak ikut campur dalam urusan rumah tangga orang adalah sikap yang baik dan bijaksana. Ketika istri dari saudara saya melaporkan saudara saya (sebut saja Andi) mempunyai wanita lain yang sudah jelas diketahui oleh si istri, saya hanya menjadi pendengar yang baik. Si istri tampaknya ingin mendapat support dari seluruh keluarga besar Andi untuk menegur dan memarahi Andi yang sudah berselingkuh. Si istri juga gemes liat saya yang justru menasehati dia untuk lebih sabar menjadi seorang istri karena hal itu pasti berawal dari sikap istri di rumah.

Kemudian saya meminta kepada seluruh keluarga besar Andi untuk diam dan jangan ikut campur dengan menegur Andi. Mereka setuju. Saya mengambil langkah dengan menelpon Andi hanya meminta Andi untuk lebih bijaksana dalam menyikapi hubungan pasutri nya karena kasihan dengan tiga anaknya yang masih kecil. Ternyata Andi juga memberitahu bahwa dia begitu karena si istri sangat merendahkan dia dalam bersikap. Nah...pasti ada sumbernya pria berpaling hati...

Walaupun pihak keluarga istri sudah memberitahu seluruh kesalahan Andi, saya tetap pada pendirian saya untuk tenang dan tidak emosional. Biar bagaimana itu urusan rumah tangga mereka, hanya Andi yang tahu bagaimana sikap si istri begitu juga sebaliknya.

Tidak lama kemudian si istri mengabarkan kondisi hubungannya yang sudah lebih baik dengan Andi. Si istri juga mengakui bersalah sudah memaki wanita lain itu, bahkan entah siapa dari pihak keluarganya yang suka meneror wanita itu juga sudah menahan diri.

Seperti kata saya, bila pria dipojokkan atas kesalahannya dibarengi wanita lain itu dimaki-maki maka pria itu pasti akan rela meninggalkan istri dan anaknya tanpa ba bi bu lagi. Hanya doa dan kesabaran hati istri yang bisa membuat suami berpikir seribu kali untuk meninggalkan keluarga kecilnya.

Kini si istri sudah lebih sabar dan bijaksana bila ada rekan wanita Andi yang telpon atau sms. Andi pun dengan sepenuh hati mau menjauhi wanita lainnya itu. Saya yakin bila semua keluarga ikut campur untuk masalah ini, belum tentu jalan keluar yang terbaik akan mereka dapatkan. Perseteruan antar pihak keluarga pasti akan terjadi. Ini yang sering terjadi dan menjadi beban anak cucu di kemudian hari.

Tips :
- Jangan pernah membaca sms dan menerima telpon masuk pada Hp pasangan kita karena sering terjadi salah paham, kecuali pasangan meminta kita membuka/menerimanya.
- Hargai barang private milik pasangan kita walaupun ia sudah jadi milik kita.
Saya berterimakasih kepada suami yang mengajarkan saya untuk menghargai barang pribadi milik pasangan. Soal kebohongan adalah tanggungjawab dengan Alloh SWT.

Tidak ada komentar: