Selasa, Agustus 19, 2008

Jangan Membuat Janji Bila Tidak Ditepati

Membuat janji untuk bertemu dengan temen atau saudara memang tidak mudah, tidak semudah menekan sms untuk mengadakan pertemuan. Sebaiknya buat janji menjadi lebih jelas waktu dan tempat pertemuan disertai kabar bila janjji itu harus batal. Bila janji tidak ditepati maka tidak akan ada orang yang kecewa menunggu dengan harap kosong dan cemas....karena sebuah janji pertemuan merupakan pertanda prilaku orang yg bertanggungjawab terhadap kata-katanya.
Saya pernah sangat kecewa dengan seorang teman yang terbiasa membawa alasan yang tidak tepat untuk membatalkan janjinya, saya perhatikan alasan yg dipakai adalah alasan yg selalu dihubungkan saat saya tidak sempat menjawab keinginannya, padahal beberapa waktu kemudian saya menjawab bisa ketika waktu janji pertemuan itu belum atau masih jauh dari waktunya.
Ini bukan masalah biasa buat suami saya yang kemudian memiliki anggapan negatif terhadap saya dan mencap saya sebagai orang yg tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain sehingga untuk membuat janji saja selalu menjadi tidak jelas.
Pertama saya kira kesalahan pada diri saya tetapi setelah kejadian kedua baru saya ingat dengan jelas kronologis bagaimana batalnya janji itu sebenernya bukan berasal dari alasan saya tapi karena memang si teman itu yg tidak bersungguh-sungguh memenuhi janjinya.
Untung sesaat sebelum waktunya, saya sempat bertemu dengan teman itu dan berkali-kali saya ingatkan untuk bicara lagi dengan suaminya bila janji itu jadi/tidak jadi ditepati, kemudian saya minta teman untuk segera mengabari saya.
Batal janji adalah wajar di dunia ini tapi membatalkan untuk hal yg tidak tepat serta membawa-bawa masalah orang adalah hal yg sangat fatal terutama dalam rumah tangga seseorang.
Prang...seketika pecah satu set cangkir dari keramik di lantai ketika suami kesal atas alasan teman yg membatalkan janji katanya saya tidak menjawab emailnya padahal saya sudah bertemu 2 hari sebelum waktu pertemuan dan email itu seminggu yang lalu....jadi mana lebih dulu email atau waktu pra pertemuan???

Tidak ada komentar: