Selasa, Februari 12, 2008

"Dino dan Robot" Ridwan


Saat usia 2 tahun Ridwan paling senang di dongengin oleh aku dan ayahnya. Tapi dongeng ku ini yang paling disuka hingga ia berusia 7 tahun, tak bosan-bosan ia minta aku mengulang dongeng yang kukarang sendiri. Dongeng sederhana dan tidak masuk akal tapi sempat membuatnya tertawa terpingkal-pingkal di akhir cerita, kemudian terlelap tidur.


Pada suatu hari ada seekor Dino jalan-jalan di hutan, tiba-tiba ia melihat kepulan asap hitam dari balik semak-semak. Kemudian ia segera menuju semak-semak itu, eh...ternyata ada Robot kecil di balik semak yang baru saja mengeluarkan kepulan asap dari bokongnya. Asap hitam dan bau sekali.
Dino:"Hai, Robot kenapa di sini?"
Robot : " Perutku sakit Dino, aku belum makan jadi keluar asap dari tubuhku yg merupakan sisa pembakaranku"

Dino paham bahwa Robot terbuat dari mesin yang membutuhkan oli/minyak untuk bisa melakukan aktifitas nya.

Dino :" Robot ikut aku yuk, aku tau dimana bisa mendapatkan makanan (oli) itu. Di sana ada tambang minyak"
Robot : "terima kasih Dino"

Aku tidak sulit menjelaskan soal oli/minyak pada Ridwan karena ia sudah paham bagaimana Ultraman atau sejenis Robot itu.

Kemudian di suatu daerah tambang minyak, Dino membantu Robot menampung minyak dengan meminjamkan dot nya (Dino masih nge dot). Dino memasukkan minyak ke dalam kepala Robot bagian atas. Setelah penuh Dino menutup kepala Robot.

Robot : " Terima kasih Dino, atas kebaikanmu"
Dino : " sama-sama, oh ya Robot daripada kamu jalan sendiri yuk kamu duduk di punggungku, naik ya..."
Robot :" OK"

Tak lama setelah Robot naik di atas punggung Dino, tiba-tiba ada kepulan asap hitam yang sangat bau.

Dino :" Loh apa tuh Robot?"
Robot :" Wah, maaf Dino itu sisa pembakaran dalam tubuhku yang terakhir"

Dino segera jatuh terduduk dan pingsan karena tidak tahan dengan asap hitam itu.

Tidak ada komentar: